Wanita Yang Wajib Menikahi Hewan Untuk Buang Sial
Pernikahan biasanya dilakukan oleh seorang wanita dan seorang pria tetapi disini yang menikah adalah seorang wanita dengan ciri tertentu bawaan lahir yang wajib menikahi binatang khususnya anjing untuk membuang sial. Hal ini dilakukan karena masyarakat india mempercayai bahwa gigi gingsul adalah sebuah pertanda bahwa sang gadis akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Karena itu, ia harus menikah dengan seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk tersebut.
Di beberapa bagian di negara India diyakini bahwa jika seorang bayi perempuan memiliki gigi yang mengakar ke gusi atas. Gigi ini itu menjadi tanda bahwa si bayi perempuan akan dimakan oleh harimau atau mengalami kejadian buruk di masa depan, hal ini karena hantu membencinya. Oleh karena itu, ia harus menikah dengan seekor binatang. Namun upacara pernikahan dengan hewan dilakukan bohong-bohongan. Pernikahan itu dilakukan hanya untuk mengusir roh-roh jahat sehingga si gadis dapat menikahi seorang anak laki-laki nyata di masa depan.
Ya benar meskipun saat ini gigi ginsul dianggap sebagai kecacatan yng indah seperti halnya lesung pipit , tapi di belahan bumi lain justru masih dikait kaitkan dengan tahayul kalau wanita bergingsul akan di makan harimau dalam waktu dekat seperti di jelaskan diatas. Tapi tradisi ini sudah mulai jarang dilakukan karena dianggap tidak etis menikahkan manusia dengan binatang.
Gigi gingsul sendiri sebenarnya tidak bisa di minta atau direkayasa sejak lahir , karena ada yang mencabutnya karena alasan estetika ataupun justru menambalnya dengan tujuan agar terlihat cantik dan menawan.
Pernikahan wanita dengan binatang khususnya anjing tidak terkait dengan weton atau waktu kelahiran sang bayi tetapi lebih pada tradisi di daerah setempat.
Di beberapa bagian di negara India diyakini bahwa jika seorang bayi perempuan memiliki gigi yang mengakar ke gusi atas. Gigi ini itu menjadi tanda bahwa si bayi perempuan akan dimakan oleh harimau atau mengalami kejadian buruk di masa depan, hal ini karena hantu membencinya. Oleh karena itu, ia harus menikah dengan seekor binatang. Namun upacara pernikahan dengan hewan dilakukan bohong-bohongan. Pernikahan itu dilakukan hanya untuk mengusir roh-roh jahat sehingga si gadis dapat menikahi seorang anak laki-laki nyata di masa depan.
Ya benar meskipun saat ini gigi ginsul dianggap sebagai kecacatan yng indah seperti halnya lesung pipit , tapi di belahan bumi lain justru masih dikait kaitkan dengan tahayul kalau wanita bergingsul akan di makan harimau dalam waktu dekat seperti di jelaskan diatas. Tapi tradisi ini sudah mulai jarang dilakukan karena dianggap tidak etis menikahkan manusia dengan binatang.
Gigi gingsul sendiri sebenarnya tidak bisa di minta atau direkayasa sejak lahir , karena ada yang mencabutnya karena alasan estetika ataupun justru menambalnya dengan tujuan agar terlihat cantik dan menawan.
Pernikahan wanita dengan binatang khususnya anjing tidak terkait dengan weton atau waktu kelahiran sang bayi tetapi lebih pada tradisi di daerah setempat.
