Puasa Weton Dalam Pandangan Islam

Weton adalah sebutan untuk hari kelahiran bagi umat Hindu kuno yaitu diartikan lahir ke bumi. Sedangkan untuk umat Islam tidak diwajibkan untuk berpuasa pada hari kelahirannya. namun untuk niat puasa sunnah bisa mengikuti seperti yang Nabi Muhammad SAW laksanakan. Adapun puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Senin, Bukanlah karena hari Senin adalah hari kelahiran beliau. Akan tetapi, beliau berpuasa pada hari Senin karena di hari itulah amal setiap hamba dilaporkan kepada Allah, dan beliau ingin agar ketika amal beliau dilaporkan, beliau dalam keadaan berpuasa. Hanya saja, hari Senin ini bertepatan dengan hari kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalilnya sangat jelas sebagaimana Hadits dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa puasa setiap senin dan kamis. Ketika beliau ditanya alasannya, beliau bersabda,
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ
“Sesungguhnya amal para hamba dilaporkan (kepada Allah) setiap senin dan kamis.”(HR. Abu Daud 2436).
Inilah yang menjadi alasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merutinkan puasa senin dan kamis. Beliau ingin, ketika amal beliau dilaporkan, beliau dalam kondisi puasa.
Sebagaimana dinyatakan dalam riwayat lain, bahwa Usamah bin Zaidradhiyallahu ‘anhuma bertanya mengenai alasan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamrajin puasa senin-kamis. Jawaban beliau,
ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الْأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Itulah dua hari, dimana amal para hamba dilaporkan kepada Tuhan semesta alam. Dan saya ingin, ketika amalku dilaporkan, saya dalam keadaan puasa.” (HR. An-Nasai 235)

Ini penjelasan lainnya adalah sebagai berikut namun seperti sudah disinggung diatas, Dalilnya, dari Usamah bin Zaid, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang alasan beliau sering berpuasa di hari Senin dan Kamis. Beliau menjawab, “Sesungguhnya, amal setiap hamba dilaporkan pada setiap Senin dan Kamis ….” (HR. Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Popular posts from this blog

Weton Yang Tak Berumur Panjang

Weton Minggu Kliwon, Watak dan Peruntungannya

Weton Rabu Pon, Watak Dan Peruntungannya