Perwatakan Weton Dan Wuku 24 Maret
Perwatakan weton memng sangat menarik untuk di bahas ,apalgi dengan mendengarkan segala aspek kehidupan dalam bermasyarakat, tidak boleh percaya sepenuhnya tetapi wajib dinalar dan juga wajib di renungkan makn dari semua hal dibawah ini. Sikpai secara bijaksana dan jangan salah jalan.
Watak berdasarkan weton
Hari : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan : Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå : Wurukung
(Hewan) Kurang waspada.
Sångåwårå/Padangon : Gigis
(Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.
Rakam : Dêmang Kadhuruwan
Sering mendapat perkara, suka membantah.
Paarasan : Aras Kêmbang
Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.
Watak berdasarkan wuku
Wuku : Bala
Dewa Bumi : Bethari Durga.
Dipengaruhi watak Durga : tidak memiliki rasa takut dengan semua orang.
Pohonnya Cemara : Banyak bicara, suka menyombongkan kedudukan, cenderung berbuat yang tidak baik.
Burungnya Ayam Alas : disenangi orang berpangkat.
Bala sarwa tiba ing sela mangsa (selalu jatuh di tenggang waktu) : sering membuat keributan.
Aralnya : kena santet dan bisa / racun.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras sepitrah, lauknya ayam hitam mulus dipanggang, sayuran 7 macam.
Do'anya : rajukna, slawatnya : uang satu uwang (sauwang).
Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap ke tenggara.
Saat wukunya berjalan, selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah barat laut.
Bala ibaratnya pendeta kelaparan : orang baik yang jauh dari rejeki.
Wuku Bala baik untuk mengunjungi teman, menjadi utusan, membantu mempertemukan orang yang sedang berunding.
Tidak baik untuk mengajarkan ilmu, mewejangkan ilmu kebatinan dan memperbaiki apapun.
jika anda kebetulan terlahirdi hari dan tanggal tersebut silahkan untuk dipahami, tetapi wajib diingat bahwa takdir takkan terjadi tanpa ada sebab yang di kuasakan sanga pencipta dan juga kita sebagai pelakunya.
Watak berdasarkan weton
Hari : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan : Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå : Wurukung
(Hewan) Kurang waspada.
Sångåwårå/Padangon : Gigis
(Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.
Rakam : Dêmang Kadhuruwan
Sering mendapat perkara, suka membantah.
Paarasan : Aras Kêmbang
Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.
Watak berdasarkan wuku
Wuku : Bala
Dewa Bumi : Bethari Durga.
Dipengaruhi watak Durga : tidak memiliki rasa takut dengan semua orang.
Pohonnya Cemara : Banyak bicara, suka menyombongkan kedudukan, cenderung berbuat yang tidak baik.
Burungnya Ayam Alas : disenangi orang berpangkat.
Bala sarwa tiba ing sela mangsa (selalu jatuh di tenggang waktu) : sering membuat keributan.
Aralnya : kena santet dan bisa / racun.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras sepitrah, lauknya ayam hitam mulus dipanggang, sayuran 7 macam.
Do'anya : rajukna, slawatnya : uang satu uwang (sauwang).
Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap ke tenggara.
Saat wukunya berjalan, selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah barat laut.
Bala ibaratnya pendeta kelaparan : orang baik yang jauh dari rejeki.
Wuku Bala baik untuk mengunjungi teman, menjadi utusan, membantu mempertemukan orang yang sedang berunding.
Tidak baik untuk mengajarkan ilmu, mewejangkan ilmu kebatinan dan memperbaiki apapun.
jika anda kebetulan terlahirdi hari dan tanggal tersebut silahkan untuk dipahami, tetapi wajib diingat bahwa takdir takkan terjadi tanpa ada sebab yang di kuasakan sanga pencipta dan juga kita sebagai pelakunya.