Belum Mempunyai Keturunan Karena Weton Tidak Cocok
Ini pengalaman dan fakta yang pernah saya alami. kami menikah sudah hampir 7 tahun lebih dan tanda tanda kehamilan belum juga muncul. Bahkan konsultasi ke dokter spesialis dan juga dukun pijat sudah kami lakukan. Bahkan rasa putus asa juga sering menghampiri dan ditambah lagi dengan pertengkaran yang muncul dianta saya dan istri.
Mungkin kekuatan cinta sedang diuji di tingkat yang paling dalam, sedangkan adik adik kami sudah mempunyai momongan bahkan sudah ada yang 2 atau 3 buah. Doa siang dan malam tak pernah kami lupakan dan berbuat baik setiap hari dengan amalan dan shodaqoh juga sudah kami laksanakan, lalu apa yang salah?
Sampai akhirnya kami pergi menemui seorang ahli supranatural tetapi kami berkonsultasi maslah weton kelahiran saya dan istri serta hari menikahnya kami. lama menunggu dan akhirnya dia datang sambil menjelaskan. hal utama yang membuat kami belum mempunyai momongan adalah
" kami menikah sebelum lahir"
Tentu saja kami tidak tahu maksud dari perkataan ahli supranatural tersebut. Samapi dia menjelaskan secara sederhana dengan bahasa kami.
Jika anda berdua lahir di hari rabu dan kamis tetapi hari akad nikha kami laksanakan di hari selasa, maka itu bisa diartikan kalau kami menikah sama sama belum lahir, jadi bagaimana mungkin mempunyai anak kalau belum lahir saja sudah menikah. Untuk itu kami disarankan untuk "mbangun nikah" atau kembali meneikah dengan hari dan weton yang sudah dipersiapkan. Dan pilihan hari itu sangat diperhatikan karena akan ada abdai pertengkaran ketiuka akah nikah di laksanakan. Dan benar, ketika mbangun nikah ini setelah bapak modin melkukan sayart nikah dan menyatakan nikah sudah diperbaharui harinya , ada anggota keluarga yang bertengkar. Bahkan sampai harus dilerai oleh tetangga. Tapi karena kami sudah diberitahu sebelumnya akhirnya kami hanya diam dan menganggap tidak apa apa.
Mbangun nikah ada dua macam, yang pertama mbangun nikah seperti halnya menikah untuk pertama kali jika sang suami pernag menalak istrinya. dan yang kedua hanya memperbarui hari nikahnya saja jika belum pernah ada kata talak dari suami.
Singkat cerita setelah seminggu mbangun nikah akhirnya istri benar benar hamil dan melahirkan dengan selamat sampai sekarang. Alhamdulillah Ya Allah. memang manusia berencana tetapi allah yang menentukan. Ikhtiar boleeh asal jangan melanggar aturan agama.
Mungkin kekuatan cinta sedang diuji di tingkat yang paling dalam, sedangkan adik adik kami sudah mempunyai momongan bahkan sudah ada yang 2 atau 3 buah. Doa siang dan malam tak pernah kami lupakan dan berbuat baik setiap hari dengan amalan dan shodaqoh juga sudah kami laksanakan, lalu apa yang salah?
Sampai akhirnya kami pergi menemui seorang ahli supranatural tetapi kami berkonsultasi maslah weton kelahiran saya dan istri serta hari menikahnya kami. lama menunggu dan akhirnya dia datang sambil menjelaskan. hal utama yang membuat kami belum mempunyai momongan adalah
" kami menikah sebelum lahir"
Tentu saja kami tidak tahu maksud dari perkataan ahli supranatural tersebut. Samapi dia menjelaskan secara sederhana dengan bahasa kami.
Jika anda berdua lahir di hari rabu dan kamis tetapi hari akad nikha kami laksanakan di hari selasa, maka itu bisa diartikan kalau kami menikah sama sama belum lahir, jadi bagaimana mungkin mempunyai anak kalau belum lahir saja sudah menikah. Untuk itu kami disarankan untuk "mbangun nikah" atau kembali meneikah dengan hari dan weton yang sudah dipersiapkan. Dan pilihan hari itu sangat diperhatikan karena akan ada abdai pertengkaran ketiuka akah nikah di laksanakan. Dan benar, ketika mbangun nikah ini setelah bapak modin melkukan sayart nikah dan menyatakan nikah sudah diperbaharui harinya , ada anggota keluarga yang bertengkar. Bahkan sampai harus dilerai oleh tetangga. Tapi karena kami sudah diberitahu sebelumnya akhirnya kami hanya diam dan menganggap tidak apa apa.
Mbangun nikah ada dua macam, yang pertama mbangun nikah seperti halnya menikah untuk pertama kali jika sang suami pernag menalak istrinya. dan yang kedua hanya memperbarui hari nikahnya saja jika belum pernah ada kata talak dari suami.
Singkat cerita setelah seminggu mbangun nikah akhirnya istri benar benar hamil dan melahirkan dengan selamat sampai sekarang. Alhamdulillah Ya Allah. memang manusia berencana tetapi allah yang menentukan. Ikhtiar boleeh asal jangan melanggar aturan agama.
