Numerology Dan Kaitannya Dengan Perjalanan Peruntungan

                         Kadang kala angka juga mempunyai sebuah makna lebih dibanding sekedar jumlah, dan dengan ilmu astrologi semua mungkin bisa saja terjadi. Bukan ramalan tetapi sekedar membaca tanda tanda alam semesta yang berkitan dengan nasib manusia secara umum maupun khusus.misalkan saja kita lhir tanggal 24 November 1976 maka secara Numerologi adalah sebagai berikut;

Jumlah numerologi nya adalah empat yaitu;  jika anda sedang berkiatan pekerjaan dengan sebuah proyek di masa depan , maka ada kemungkinan rekan anda mengkhianati anda sehingga terjadi ketidakharmonisan dalam pekerjaan . Ini bisa membuat kehancuran lebih cepat dari perkiraan. Karena anda wajib berhati hati dengan orang terdekat anda yang sering menjadi pembuat bencana. Dalam hidup tidak mengenal jaminan atas segalanya. Hidup itu dinamis dan sering berubah sehingga nasib ada ditangan kita sendiri .

Ilmu Numerologi Menurut Islam

Di ranah numerologi misalnya, ada orang yang menderita Triskaidekaphobia, takut pada angka tiga belas. Ada yang benci pada angka-angka tertentu karena dianggap membawa sial, ada juga yang malah menganggap angka-angka tertentu suci, keramat, pembawa keberuntungan, dan seterusnya. Dari pythagoras, fengshui, sampai neptu. Dari filsafat kuno, astronomi sampai perhitungan ramalan nasib. Dari peradaban-peradaban kuno, suku-suku terdahulu, hingga tradisi-tradisi agama. Numerologi dan daya “magis” angka telah menarik perhatian umat manusia selama ribuan tahun lamanya.

Matahari, bulan, dan bintang, sebagai tanda-tanda dalam buku agung alam semesta selalu menjadikan manusia merasa bahwa angka-angka adalah sesuatu yang sangat khusus, bukan hanya mengelilingi dan menentukan ruang dan waktu dalam rumusan-rumusan abstrak, melainkan juga menjadi bagian dari sebuah sistem hubungan-hubungan yang misterius dengan fenomena alam lainnya.
Dalam hadits shohih juga disebutkan, dari Abu Huroiroh berkata, Rosululloh shollallohu ‘alayhi wasallam bersabda:

• “Dan Alloh memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa menghitungnya (menghafal dan mentafakkurinya) akan masuk surga. Dia itu Witir (ganjil) dan menyukai yang ganjil ” [HR. Bukhori-Muslim]

Lalu ayat-ayat yang menerangkan angka, jumlah, hitungan dalam Al Quran dan Hadits tak terhitung jumlahnya. Misalnya, Alloh menciptakan 7 lapis langit (QS. Nuh: 15), Alloh menciptakan bumi dalam 6 masa (QS. Al A’rof: 54), Nabi Yusuf yang bermimpi melihat 11 bintang (QS. Yusuf: 4), 7 ayat yang dibaca berulang-ulang (QS. Al Hijr: 87), sunnah diulang sebanyak 3 kali, berdzikir setelah sholat (tasbih, tahmid, dan takbir) masing2 sebanyak 33 kali, dan masih banyak lagi.

Tidak ada penjelasan secara khusus dalam ayat-ayat Qouliyah tentang rahasia angka-angka, tidak ada tuntunan yang mengajarkan kita, umat Islam, untuk menganggap sebuah angka suci, baik, buruk, pembawa sial, dan seterusnya. Kita hanya mempercayai apa yang datang dari Alloh dan RosulNya, meyakini dan melakukan apa-apa yang disyari’atkan, dan menggali setiap hikmah yang terhampar dalam ayat-ayat Kauniyah. Rahasia segala perkara ghaib ada pada Alloh, Tuhan semesta alam, maka Akbarlah Tuhan Yang tidak bersedia memberikan kepada makhlukNya cara-cara untuk mendapatkan pengetahuan tentangNya kecuali lewat ketidakmampuan untuk mencapai pengetahuan tentangNya.

Di akhir kesimpulannya adalah semua hal dan bidang ilmu pengetahuan baik itu ilmu ranmalan ataupun ilmu astronomi, tidak akan bisa mengetahui nasib kita secara pasti karena sebagai orang beriman semua ada yang mengaturnya.

Popular posts from this blog

Weton Yang Tak Berumur Panjang

Weton Minggu Kliwon, Watak dan Peruntungannya

Weton Rabu Pon, Watak Dan Peruntungannya