Mengenal Astrologi Jawa Kuno

                          Selamat datang kembali di blog pengaruh weton yang kali ini akan membahas masalah Astrologi Jawa kuno, yang mana bagian dari budaya dan tingginya ilmu astronomi orang Jawa. Astrologi adalah ilmu perbintangan yang dipakai untuk meramal dan mengetahui nasib orang. Ilmu Astrologi bukan hanya dimiliki oleh orang-orang Yunani kuno. Tetapi orang jawa pun juga punya ilmu Astrologi jawa yang telah ada secara turun temurun dari nenek moyang kita. Sejak jaman dahulu nenek moyang kita telah mempunyai patokan perbintangan untuk mengamati Alam Semesta dan Kehidupan. Tapi modernisasi telah mengikis kepercayaan masyarakat pada ilmu Astrologi Jawa. Padahal Astrologi jawa adalah hasil kajian dari nenek moyang kita sendiri,yang tentunya lebih sesuai bagi Alam Semesta Nusantara. Masyarakat sekarang lebih mengenal Ilmu Astrologi Barat atau Yunani kuno yang sering disebut Zodiak.

Astrologi Jawa berasal dari Horoskop Jawa Kuno ,yang mengungkapkan rahasia Pranata Mangsa(sifat umum suatu masa). Pranata Mangsa terdiri dari 12(dua belas) perputaran mangsa,seperti halnya dalam Astrologi Barat yang disebut Zodiak.

Dasar Ilmu Primbon Jawa

Penanggalan Jawa

Sistim Penanggalan Jawa lebih lengkap dan komprehensif apabila dibandingkan dengan sistim penanggalan lainnya, lengkap dan komprehensifnya adalah suatu pembuktian bahwa ketelitian Jawa dalam mengamati kondisi dan pengaruh seluruh alam semesta terhadap planet bumi seisinya termasuk pengaruh kepada pranatan kehidupan manusia, dapat disampaikan antara lain adanya rumusan tata penanggalan jawa sebagai berikut :


A. Pancawara – Pasaran, Perhitungan hari dengan siklus 5 harian :
1. Kliwon/ Kasih
2. Legi / Manis
3. Pahing / Jenar
4. Pon / Palguna
5. Wage / Kresna/ Langking

B. Sadwara – Paringkelan, Perhitungan hari dengan siklus 6 harian
1. Tungle / Daun
2. Aryang / Manusia
3. Wurukung/ Hewan
4. Paningron / Mina/Ikan
5. Uwas / Peksi/Burung
6. Mawulu / Taru/Benih.

C. Saptawara – Padinan, Perhitungan hari dengan siklus 7 harian :
1. Minggu / Radite
2. Senen / Soma
3. Selasa / Anggara
4. Rebo / Budha
5. Kemis / Respati
6. Jemuwah / Sukra
7. Setu / Tumpak/Saniscara

D. Hastawara–Padewan, Perhitungan hari dengan siklus 8 harian :
1. Sri
2. Indra
3. Guru
4. Yama
5. Rudra
6. Brama
7. Kala
8. Uma

E. Sangawara–Padangon, Perhitungan hari dengan siklus 9 harian :
1. Dangu / Batu
2. Jagur / Harimau
3. Gigis / Bumi
4. Kerangan / Matahari
5. Nohan / Rembulan
6. Wogan / Ulat
7. Tulus / Air
8. Wurung / Api
9. Dadi / Kayu

Sama halnya dengan astrologi Barat, Astrologi Jawa juga memiliki ramalan zodiak tersendiri. Berikut bentuk-bentuk ramalan zodiak untuk pekerjaan/karir sesuai dengan tanggal lahir.

·         Mangsa Kaso (23 Juni – 2 Agustus)
Cenderung memiliki kecocokan dengan semua jenis pekerjaan. Orang-orang yang ber-mangsa atau ‘berzodiak’ Mangsa Kaso mempunyai kecepatan yang tinggi dalam beradaptasi. Pekerjaan yang cocok untuk si Mangsa Kaso adalah dokter, dosen, guru, dan pegawai kantoran.
·         Mangsa Karo (3 Agustus – 25 Agustus)
Orang-orang yang ber-mangsa Karo cukup sulit menemukan pekerjaan yang cocok. Si Mangsa Karo lebih sering berganti-ganti pekerjaan. Pekerjaan yang paling cocok untuknya adalah di bidang perdagangan.
·         Mangsa Katelu (26 Agustus – 18 September)
Pekerjaan yang cocok untuk si Mangsa Katelu adalah seniman dan pengarang. Dengan pekerjaan itu, orang-orang ber-mangsa Katelu akan bebas mengekspresikan imajinasinya.
·         Mangsa Kapat (19 September – 13 Oktober)
Si Mangsa Kapat termasuk orang yang beruntung dalam pekerjaan, karena mereka tidak sulit untuk mencari pekerjaan. Meskipun demikian, belum tentu pekerjaan yang didapat langsung cocok untuknya. Perlu dipertimbangkan lebih dulu sebelum membuat keputusan. Pekerjaan yang cocok untuk orang-orang ber-mangsa ini adalah arsitek dan desainer.
·         Mangsa Kalima (14 Oktober – 9 November)
Pekerjaan yang cocok untuk si Mangsa Kalima sebagai polisi, wartawan, dan dokter.
·         Mangsa Kanem (10 November – 22 Desember)
Orang-orang yang masuk dalam Mangsa Kanem cocok bekerja sebagai seniman dan kontraktor.
·         Mangsa Kapitu (23 Desember – 3 Februari)
Banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat dijadikan profesi untuk si Mangsa Kapitu. Pada umumnya, semua bidang tersebut dapat ditekuni oleh orang yang lahir pada Mangsa Kapitu.
·         Mangsa Kawolu (4 Februari – 1 Maret)
Pekerjaan yang sangat cocok untuk orang ber-mangsa ini adalah sebagai ahli agama dan spiritual.
·         Mangsa Kasanga (2 Maret – 26 Maret)
Orang-orang yang ber-mangsa  ini cocok bekerja sebagai wartawan, pengarang, dan psikolog.
·         Mangsa Kadasa (27 Maret – 19 April)
Sesuai dengan karakternya yang mandiri, wiraswasta adalah bidang pekerjaan yang sangat cocok untuk si Mangsa Kadasa.
·         Mangsa Desta (20 April – 12 Mei)
Karir yang cocok untuk orang ber-mangsa ini adalah aktor, insinyur, dan pedagang.
·         Mangsa Saddha (13 Mei – 22 Juni)
Si Mangsa Saddha sangat cocok bekerja sebagai wartawan, penulis, dan pengarang. (LP)

Popular posts from this blog

Weton Yang Tak Berumur Panjang

Weton Minggu Kliwon, Watak dan Peruntungannya

Weton Rabu Pon, Watak Dan Peruntungannya