Belajar Tenaga Dalam Bagian 4
Hal ini memperkuat pernyataan di atas, bahwa ilmu ini adalah ilmu yang bid’ah dan tidak bermanfaat dalam agama Islam. Seandainya keilmuan tersebut dibolehkan tentu Alloh Ta’ala akan menjelaskan kepada Rosul-Nya hakikat dan manfaatnya. Apalagi keilmuan tersebut sudah dikenal orang-orang Mesir kuno ribuan tahun sebelum masehi dan sebelum pengutusan Rosul ‘alaihis salam
Dengan demikian kita tahu bahwa kebatilan dan kebohongan telah dilakukan sebagian perguruan tenaga dalam di tanah air dengan menamakan perguruan mereka dengan nama-nama yang islami seperti : Bunga Islam, al-Barokah, al-Ikhlas, Silahul Mukmin, dll. Ini adalah penipuan yang nyata, sebab tidak pernah dalam sejarah bahwa perguruan-perguruan tersebut menjadi bunga bagi Islam, menambah keberkahan dan mewujudkan keikhlasan serta keimanan yang benar bagi penuntutnya. Bahkan fakta membuktikan bahwa seluruh perguruan tenaga dalam merupakan sarana dan fasilitas untuk menebarkan kesesatan, kesyirikan, sihir, mistik.
Ketiga : Dalam ilmu tenaga dalam terdapat pokok kesesatan dan kesyirikan yang sangat banyak, sebagaimana yang telah disebutkan di atas secara global.
Keempat : Di antara dampak negatif ilmu tenaga dalam adalah hilangnya rasa tawakal para penuntutnya kepada Alloh Ta’ala. Sebab mereka merasa telah memiliki kekebalan dan kekuatan luar biasa yang bisa merobohkan musuh dari jarak jauh, sehingga ia merasa tidak butuh pertolongan siapa pun.
Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu hanya terjadi dengan izin Alloh, maka ia bertawakkal kepada Alloh Ta’ala dan meminta pertolongan kepada-Nya untuk mendapatkan kebaikan dan keselamatan serta menolak segala bentuk kejahatan dan malapetaka.
Kelima: Di antara kaidah yang digunakan untuk membangkitkan tenaga dalam adalah meditasi yaitu tafakur atau semedi. Ini adalah metode yang bid’ah yang tidak ada landasanya dari al-Qur’an dan Sunnah. Bahkan meditasi adalah komponen dari banyak agama, dan telah dipraktekkan sejak jaman dahulu yang dikenal dalam bahasa Sansekerta dengan (dhyana). Meditasi dalam salah satu aliran Budha Mahayana dikenal dengan istilah (zen). Aktivitas ini merupakan usaha antara yang membawa kesadaran menuju samadi.[4]
Dengan demikian kita tahu bahwa kebatilan dan kebohongan telah dilakukan sebagian perguruan tenaga dalam di tanah air dengan menamakan perguruan mereka dengan nama-nama yang islami seperti : Bunga Islam, al-Barokah, al-Ikhlas, Silahul Mukmin, dll. Ini adalah penipuan yang nyata, sebab tidak pernah dalam sejarah bahwa perguruan-perguruan tersebut menjadi bunga bagi Islam, menambah keberkahan dan mewujudkan keikhlasan serta keimanan yang benar bagi penuntutnya. Bahkan fakta membuktikan bahwa seluruh perguruan tenaga dalam merupakan sarana dan fasilitas untuk menebarkan kesesatan, kesyirikan, sihir, mistik.
Ketiga : Dalam ilmu tenaga dalam terdapat pokok kesesatan dan kesyirikan yang sangat banyak, sebagaimana yang telah disebutkan di atas secara global.
Keempat : Di antara dampak negatif ilmu tenaga dalam adalah hilangnya rasa tawakal para penuntutnya kepada Alloh Ta’ala. Sebab mereka merasa telah memiliki kekebalan dan kekuatan luar biasa yang bisa merobohkan musuh dari jarak jauh, sehingga ia merasa tidak butuh pertolongan siapa pun.
Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu hanya terjadi dengan izin Alloh, maka ia bertawakkal kepada Alloh Ta’ala dan meminta pertolongan kepada-Nya untuk mendapatkan kebaikan dan keselamatan serta menolak segala bentuk kejahatan dan malapetaka.
Kelima: Di antara kaidah yang digunakan untuk membangkitkan tenaga dalam adalah meditasi yaitu tafakur atau semedi. Ini adalah metode yang bid’ah yang tidak ada landasanya dari al-Qur’an dan Sunnah. Bahkan meditasi adalah komponen dari banyak agama, dan telah dipraktekkan sejak jaman dahulu yang dikenal dalam bahasa Sansekerta dengan (dhyana). Meditasi dalam salah satu aliran Budha Mahayana dikenal dengan istilah (zen). Aktivitas ini merupakan usaha antara yang membawa kesadaran menuju samadi.[4]