Bancaan Weton Dan Manfaatnya

                         Sebenarnya untuk bancaan weton , kita membebaskan pada setiap individu dan juga keyakinan masing masing , tetapi perlu diketahui bahwa bancaan weton penting bagi mereka yang merasa bahwa perlu untuk saling menjaga elemen dalam tubuh kita. Bancakan weton dilakukan tepat pada hari weton kita. Weton adalah gabungan siklus kalender matahari dengan sistem penanggalan Jawa yang terdiri dari jumlah 5 hari dalam setiap siklus (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing). Dalam tradisi Jawa, setiap orang seyogyanya dibuatkan bancakan weton minimal sekali selama seumur hidup. Namun akan lebih baik dilakukan paling tidak setahun sekali. Apabila seseorang sudah merasakan sering mengalami kesialan (sebel-sial), ketidakberuntungan, selalu mengalami kejadian buruk, lepas kendali, biasanya dapat berubah menjadi lebih baik setelah dilakukan bancakan weton. Bagi seseorang yang sudah sedemikian parah tabiat dan kelakuannya, dapat dibancaki weton selama 7 kali berturut-turut, artinya setiap 35 hari dilakukan bancakan weton untuk yang bersangkutan, berarti pula bancakan weton dilakukan lebih kurang selama 8 bulan berturut-turut.

Salah satu bancaan weton adalah dengan Sego Gudangan, gudangan atau ada juga yang menyebutnya dengan kluban dan yang di jakarta lebih terkenal dengan sebutan urap ini, di Semarang atau di Jawa mempunyai banyak sekali artinya.
selain sebagai banca'an (syukuran) weton (hari lahir), brokohan (setelah melahirkan), munggah kap (menaikkan atap rumah, saat membuat rumah) ataupun syukuran lain yang sifatnya tradisional atau ke-Jawaan, bahkan di kampungku biasanya sebagai hidangan tumpeng pada saat malam tirakatan hari Kemerdekaan RI. karena praktis dan sudah biasa 

Dalam bancaan weton, Kalau kedua orang tua tidak ada/ berhalangan hadir bisa di wakilkan oleh sanak keluarga yang di tuakan seperti: pakde, bude, paman, kakak dll yang di hormati dan di tuakan untuk merestui/ ngabulake doa kita. Namun untuk memetrian ini kita bisa melakukannya baik bersama keluarga maupun sendiri secara privasi, kita bisa melaksanakan ritual ini rutin setiap bulan pas hari weton kita atau hanya sesekali saja.

Manfaat Bancaan Weton
Manfaat dan tujuan bancakan weton adalah untuk “ngopahi sing momong”, karena masyarakat Jawa percaya dan memahami jika setiap orang ada yang momong (pamomong) atau “pengasuh dan pembimbing” secara metafisik. Pamomong bertugas selalu membimbing dan mengarahkan agar seseorang tidak salah langkah, agar supaya lakune selalu pener, dan pas. Pamomong sebisanya selalu menjaga agar kita  bisa terhindar dari perilaku yang keliru, tidak tepat, ceroboh, merugikan. Antara pamomong dengan yang diemong seringkali terjadi kekuatan tarik-menarik. Pamomong menggerakkan ke arah kareping rahsa, atau mengajak kepada hal-hal baik dan positif,  sementara yang diemong cenderung menuruti rahsaning karep, ingin melakukan hal-hal semaunya sendiri, menuruti keinginan negative,  dengan mengabaikan kaidah-kaidah hidup dan melawan tatanan yang akan mencelakai diri pribadi, bahkan merusak ketenangan dan ketentraman masyarakat. Antara pamomong dengan yang diemong terjadi tarik menarik, Dalam rangka tarik-menarik ini,  pamomong tidak selalu memenangkan “pertarungan” alias kalah dengan yang diemong. Dalam situasi demikian yang diemong lebih condong untuk selalu mengikuti rahsaning karep (nafsu).

Popular posts from this blog

Weton Minggu Kliwon, Watak dan Peruntungannya

Weton Rabu Kliwon, Wataki dan Peruntungannya

Weton Rabu Pon, Watak Dan Peruntungannya